PELATIHAN Pemanfaatan Pemetaan Dasar (Baseline Survey) Sosial Ekonomi Untuk Perencanaan Program Community Involvement Dan Development Pada Inisiatif CSR

PELATIHAN Pemanfaatan Pemetaan Dasar (Baseline Survey) Sosial Ekonomi Untuk Perencanaan Program Community Involvement Dan Development Pada Inisiatif CSR

TRAINING Pemanfaatan Pemetaan Dasar (Baseline Survey) Sosial Ekonomi Untuk Perencanaan Program Community Involvement Dan Development Pada Inisiatif CSR

PELATIHAN Pemanfaatan Pemetaan Dasar (Baseline Survey) Sosial Ekonomi Untuk Perencanaan Program Community Involvement Dan Development Pada Inisiatif CSR

Deskripsi PELATIHAN Pemanfaatan Pemetaan Dasar (Baseline Survey) Sosial Ekonomi Untuk Perencanaan Program Community Involvement Dan Development Pada Inisiatif CSR :

PELATIHAN Pemanfaatan Pemetaan Dasar (Baseline Survey) Sosial Ekonomi Untuk Perencanaan Program Community Involvement Dan Development Pada Inisiatif CSRPemetaan sosial ekonomi – baseline survey, adalah salah satu metode assessment yang telah dikenal baik oleh para praktisi CSR. Pemetaan sosial ekonomi sebagai tahapan awal dalam manajemen CSR berguna memberi landasan kuantitatif dan kualitatif bagi pelaksanaan program CSR selanjutnya.

Permasalahan adalah bagaimana mengoptimalkan hasil pemetaan tersebut untuk kepentingan pengembangan program community involvement and development yang efektif dan efesiean membangun masyarakat dan memberikan benefit bagi perusahaan.

Workshop Aplikatif penggunaan hasil pemetaan sosial ekonomi dalam pengembangan program community involvement and development, bertujuan untuk memberi pemahaman kepada praktisi CSR, pengembangan program yang dirancang berdasarkan peta sosial ekonomi masyarakat yang legitimate (diakui oleh stakeholder), kepentingan stakeholder dan kepentingan serta visi misi perusahaan.

Workshop tersebut dilakukan simulasi penafsiran hasil pemetaan sosial ekonomi dengan mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat pengembangan sosial ekonomi masyarakat, dan mengarah pemetaan isu-isu kepentingan stakehoder. Dari pemetaan tersebut tergali faktor penentu keberhasilan pengembangan sosial ekonomi yang menuntun semua pihak pada kesepakatan isu-isu utama perbaikan.

dan menjadi dasar bagi perusahaan dalam membuat strategi CSR dan manjadi penuntun bagi stakeholder dalam membuat agenda pengembangan sosial ekonomi secara bersama-sama. Selanjutnya pemetaan tersebut menjadi acuan dalam Penyusunan strategi CSR perusahaan yang mendukung visi dan misi perusahaan, dimana setiap unit kerja harus mendapatkan benefit dari CSR sekaligus bisa berkontribusi.

Materi PELATIHAN Pemanfaatan Pemetaan Dasar (Baseline Survey) Sosial Ekonomi Untuk Perencanaan Program Community Involvement Dan Development Pada Inisiatif CSR :

* Paparan konsep CSR dan Community Involvement and Development sebagai salah satu isu penting dalam ISO 26000, kepentingan perusahaan dan hubungannya dengan “Stakeholder Engagement”
* Konsep CSR fokus pada Community Involvement & Development dalam konteks pengembangan sosial ekonomi.
* “Double diamond” Faktor kondisi penentu pengembangan masyarakat (sosial ekonomi)
* Pemetaan sosial ekonomi dalam konteks Community Involvement and Development untuk membangun inisiatif masyarakat
* Konsep dan teknik penafsiran hasil pemetaan kondisi sosial ekonomi secara kontekstual pada proses partisipatif.
* Analisis kondisi sosial dan aktifitas ekonomi komunitas dalam konteks rantai nilai (Value chain) dan kondisi lingkungan usaha penentu daya saing
* Pengembangan alternatif fokus (tema program), perumusan isu-isu relevan, dan teknik pengembangan alternative strategi Community Involvement and Development untuk membangun inisiatif masyarakat.
* Pembuatan laporan pemetaan dan materi presentasi untuk bahan pertimbangan
* Pengenalan parameter capaian (Key performance indicator inisiatif CSR pada core isu Community Involvement and Development)

Peserta PELATIHAN Pemanfaatan Pemetaan Dasar (Baseline Survey) Sosial Ekonomi Untuk Perencanaan Program Community Involvement Dan Development Pada Inisiatif CSR :

Workshop ini sangat penting bagi Penangung jawab program CSR (corporate Social responsibility), dan senior officer yang harus mengimplementasikan dilapangan.

Instructor

Yulius Hendra Widi Heriyanto

 

Jadwal Pelatihan Jakarta Training 2023 :

 

Batch 1 : 03 – 04 Januari 2024 | 16 – 17 Januari 2024 || Batch 2 : 06 – 07 Februari 2024 | 20 – 21 Februari 2024

Batch 2 : 4 – 6 April 2023

Batch 3 : 26 – 28 Juni 2023

Batch 4 : 14 – 16 Agustus 2023

Batch 5 : 10 – 12 Oktober 2023

Batch 6 : 5 – 7 Desember 2023

CatatanJadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta.Training Afe Budget Migas Jakarta Fixed Running

Biaya dan Lokasi Pelatihan : Pelatihan Estimasi Biaya Proyek Afe Di Jakarta

Training Efe Project Pasti Jalan

  • Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro
  • Jakarta, Hotel Amaris Tendean
  • Bandung, Hotel Golden Flower
  • Bali, Hotel Ibis Kuta

Catatan :Biaya diatas belum termasuk akomodasi/penginapan.Training Estimasi Biaya Proyek Afe Jakarta Pasti Running

Investasi Pelatihan Jakarta Training: Pelatihan Efe Project Di Jakarta

  1. Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.
  2. Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas Pelatihan di Jakarta Training: Training Afe Budget Preparation Skills Of Oil & Gas Projects Di Jakarta Murah

    1. Hotel
    2. Module / Handout
    3. FREE Flashdisk
    4. Sertifikat
    5. FREE Bag or bagpackers (Tas Training)
    6. Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)
    7. 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner
    8. FREE Souvenir Exclusive
    9. Training room full AC and Multimedia

Technorati Tags: training afe budget preparation skills of oil & gas projects di jakarta,training afe budget migas di jakarta,training estimasi biaya proyek afe di jakarta,training efe project di jakarta,pelatihan afe budget preparation skills of oil & gas projects di jakarta